Selain itu, ada 3 target yang diperkirakan Bappenas tercapai, yakni Skor Pola Pangan Harapan yang dalam RKP 2024 dipatok sebesar 95,20, Rata-rata Lama Sekolah Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang ditargetkan sebesar 9,29 tahun, serta Angka Kematian Ibu yang dicanangkan dalam RKP 2024 sebesar 183 per 100.00 kelahiran.
Sementara itu, 11 target indikator pembangunan nasional pada 2024 tidak tercapai yang melingkupi indikator di bidang perekonomian, kesejahteraan sosial, energi dan pangan, hingga sumber daya manusia (SDM).
Sebut sata target pertumbuhan ekonomi, Rachmad memprediksi target yang dipatok dalam RKP 2024 sebesar 5,3%-5,7% dan dalam RPJMN 2020-2024 sebesar 6,2% - 6,5% diprediksi tidak tercapai.
“Pertumbuhan ekonomi; baseline 2019 5,02%, capaian 2023 5,05%, RPJMN 6,2% - 6,5%, RKP 5,3% - 5,7, diperkirakan tidak tercapai,” ucap Rachmat dalam rapat tersebut.
Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Komisi XI Dolfie O.F.P menyoroti rendahnya capaian indikator pembangunan tahun 2024. Menurut dia, dalam RPJMN setiap 1 bidang pembangunan terdapat 50 indikator.
Dengan demikian, jika direratakan, dia memperkirakan mayoritas indikator pembangunan Indonesia tidak pernah tercapai.
“Ini yang perlu kami tau, bahwa 5 tahun kemarin apa saja yang kita tidak tercapai, jangan diulang dalam penyusunan RPJMN kedepan,” ucap Dolfie dalam rapat tersebut.
(azr/lav)