Pada posisi selanjutnya, ada Ethereum ETH yang mencatatkan penguatan dalam sepekan. Performa 'Hijau' mencapai 37,87% menuju harga US$3.340,55. Menyusul tren yang sama, Altcoin lainnya kompak ada di zona hijau dalam sepekan.
Adapun Bitcoin terus melanjutkan tren positif di zona hijau dalam sepekan perdagangan, kini laju Bitcoin berada pada level US$88.528 atau menguat 30% secara point-to-point, usai menyentuh level tertingginya US$89.515 setelah kemenangan Trump terjadi.
Cardano ADA dengan angka kenaikan mencapai 77,85% sepekan menjadi US$0,5885, Shiba Inu SHIB juga kompak di zona hijau dalam sepekan mencapai 65,15%. Begitu juga dengan Solana SOL dan XRP Koin yang keduanya mencatatkan angka penguatan mencapai 38,05% dan 19,98%.
Bitcoin Bullish Tersengat Dukungan Donald Trump
Mencermati lebih lanjut, agenda Trump yang lebih luas untuk memicu pertumbuhan Ekonomi AS, pemotongan pajak, dan mengurangi birokrasi telah memicu aksi beli besar-besaran di pasar Aset Kripto.
“Trump telah menjanjikan regulasi yang mendukung, dan sapu bersih DPR dan Senat membuat pengesahan RUU Kripto menjadi lebih mungkin,” tulis Noelle Acheson, penulis Buletin Crypto Is Macro Now.
Hal ini sejalan dengan pergerakan pasar yang semakin percaya diri bahwa tren Bullish masih terjadi dalam beberapa tahun ke depan, kata Chris Newhouse, Riset di Cumberland Labs.
“Bitcoin terus menentang ekspektasi dengan mencetak rekor tertinggi baru,” papar Newhouse.
Sebuah pembalikan arah kebijakan era Presiden Joe Biden, termasuk sikap keras Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (Securities and Exchange Commission/SEC) pada pasar Aset Kripto.
Senada, Richard Galvin, founder Perusahaan investasi yang berfokus pada Kripto, Digital Asset Capital Management/ DACM, usai kepastian kemenangan Trump, pasar “Menciptakan tekanan beli yang cukup besar –Hal ini kemungkinan besar akan terus berlangsung untuk beberapa waktu ke depan,” jelasnya seperti yang diwartakan Bloomberg News.
Pernyataan Galvin searah dengan momentum positif yang terjadi pasar. Tidak hanya faktor Trump tapi juga data pendapatan Perusahaan yang tampak solid dan data konsumen yang meningkat.
Adapun, pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve juga jadi katalis penggerak Bitcoin. Kemajuan yang berkelanjutan pada inflasi dan pasar tenaga kerja yang moderat merupakan waktu yang tepat bagi para anggota FOMC untuk melonggarkan kebijakan lagi, dan memperhatikan sisi ketenagakerjaan dari mandat mereka, mengutip Bloomberg News.
Efek bunga The Fed yang bakal lebih rendah lagi turut mendorong top market Aset Kripto kompak melesat di zona hijau.
Namun demikian dapat jadi perhatian seksama, investor perlu tetap mencermati aksi risk-off imbas bertepatan dengan adanya rilis data inflasi AS dan pidato Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell yang amat penting.
Data inflasi AS terbaru nanti akan menjadi bekal penting para pelaku pasar dalam memproyeksikan arah kebijakan suku bunga acuan The Fed pada FOMC Desember dan juga untuk 2025.
Analisis Teknikal Bitcoin: Berpotensi Melesat ke US$ 100 Ribu
Mencermati laju harga Bitcoin, secara teknikal, usai Bitcoin berhasil breakout dari level tertinggi sepanjang setahun di level US$75.000 hingga terbaru di US$88.000 potensial yang saat ini akan menjadi area support.
Jika mampu bertahan di atas US$88.000 tersebut, Bitcoin berpotensi akan melanjutkan reli menuju ke US$91.000 sampai dengan US$95.000 dengan pencapaian amat optimis sentuh US$100.000 sebagai resistance potensial hingga tutup tahun 2024.
Ditambah lagi dengan potensi menarik selanjutnya yaitu realisasi dari janji kampanye Trump di musim panas kemarin, ia berjanji untuk memecat Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS Gary Gensler, seraya memastikan semua Bitcoin di masa depan dapat ditambang di wilayah AS.
Toby Lewis, co–founder OrdinalsBot menyebut dalam catatan yang disebarluaskan, “Kemenangan Donald Trump adalah hal yang ditunggu-tunggu oleh pasar Kripto, dan jelas reaksi pasar dengan reli besar-besaran ini sudah diperkirakan. Rencana untuk standar Bitcoin, niat untuk memecat Gary Gensler dan kebijakan Kripto yang jauh lebih pro pada umumnya akan membuat lingkungan yang lebih baik untuk Aset Kripto di AS. Partai Demokrat dalam hal kebijakan kripto terus terang terjebak di masa lalu.”
Mereka mengutip harapan bahwa Trump akan menindaklanjuti janjinya untuk menyingkirkan Ketua SEC AS Gary Gensler, yang telah memimpin tindakan keras selama bertahun-tahun terhadap industri tersebut, serta untuk undang-undang yang lebih menguntungkan.
Meski Uptrend, Investor Jangan FOMO
Investor amat disarankan agar menghindari sifat FOMO (Fear Of Missing Out), sebuah perasaan cemas juga takut yang hadir di dalam diri seseorang akibat gelisah akan ketinggalan sesuatu, walaupun Bitcoin sedang dalam posisi Uptrend.
Saat ini, Fear and Greed Index yang mengukur sentimen pasar Aset Kripto di laman CoinMarketcap telah mencapai level tertinggi sejak Bitcoin mencapai rekor sepanjang masa. Data terbaru menunjukkan indeks mencapai 87/100 di siang hari ini, yang termasuk ke masa ‘Serakah’ atau greed yang telah mencapai tingkat yang ekstrem
(fad/hps)