Logo Bloomberg Technoz

Analis William Blair, Sebastien Naji dan Jason Ader menyampaikan, “kepercayaan diri kami terhadap kemampuan Nvidia mempertahankan posisi terdepan di pasar dalam hal infrastruktur AI semakin diperkuat.”

Nvidia sempat meraih momentum usai kabar kemenangan Donald Trump dalam pilpres Amerika Serikat (AS) dari Kamala Harris, mewakili Partai Demokrat. Nilai pasar sempat menyentuh US$3,6 triliun.

Namun kapitalisasi pasar Nvidia sampai dengan Selasa (12/11/2024) siang berada di kisaran US$3,56 triliun (setara Rp55.867 triliun), dengan pergerakan harga di bursa AS US$145/saham, turun 1,6% dibandingkan kemarin.

Perusahaan seputar teknologi mendapat sentimen positif dari terpilihnya Trump karena beberapa janjinya dianggap menguntungkan, mulai dari kebijakan yang pro pasar hingga pemotongan pajak.

Cip Canggih Blackwell

Peningkatan penjualan cip Nvidia. (Dok: Bloomberg)

Prospek pendapatan perusahaan dinilai semakin positif apalagi dengan realisasi cip paling canggih di dunia milik Nvidia, Blackwell. Huang menegaskan bahwa produksi Blackwell sudah sesuai rencana. Bukti terbaru dari pengeluaran AI yang kuat telah meredakan kekhawatiran

Cip Blackwell  dirancang untuk memperluas keunggulan Nvidia di pasar komputasi kecerdasan buatan dan telah dikerjakan ulang agar dapat bekerja lebih baik dengan infrastruktur pusat data yang dirancang untuk cip sebelumnya, Hopper H100. 

Harta Jensen Huang 

CEO Nvidia Corp, Jen-Hsun Huang atau Jensen Huang. (Dok: Bloomberg)

Meski kapitalisasi pasar perusahaan Nvidia kini tercatat setara Rp55.867 triliun, tidak lantas harga Jensen Huang melambung ke urutan tiga teratas orang paling karya dunia. Jensen Huang hanya menempati urutan ke-11 dalam daftar Bloomberg Billionaires Index, hingga Selasa, 12 November.

Meski begitu Jensen Huang kembali masuk ke klub US$100 miliar, dengan meraih kekayaan US$127 miliar (turun US$2,05 miliar dibandingkan posisi terakhir). Pada bulan Agustus harta Huang ditaksir baru mencapai US$102,8 miliar.

Periode sebelum Agustus, kekayaan Jensen US$91,6 miliar atau masih menempati urutan ke-15 Bloomberg Billionaires Index. 

Jika ditelisik lebih seksama, harta Huang sepanjang tahun melesat paling tinggi dibandingkan para trilioner dunia  dengan penambahan US$82,8 miliar year-to-date (ytd).

Nvidia Lebih Bernilai dari Apple

Kenaikan nilai pasar menjadikan Nvidia di bawah kepemimpinan Jensen Huang mengalahkan Apple Inc yang turun ke posisi kedua dalam daftar perusahaan paling bernilai di dunia, US$3,38 triliun disusul Microsoft US$3,1 triliun.

Ketiga perusahaan paling bernilai di atas kompak mengalami pelemahan harga saham hingga penutupan pasar AS [NVDA -1,6%, AAPL -1,2%, MSFT -1,07%].

Top-10 urutan perusahaan paling bernilai di dunai:

  1. Nvidia US$3,56 triliun

  2. Apple US$3,38 triliun

  3. Microsoft US$3,1 triliun

  4. Alphabet Google US$2,21 triliun

  5. Amazon US$2,17 triliun

  6. Saudi Amarco US$1,8 triliun

  7. Meta Platforms induk Facebook US$1,47 triliun

  8. Tesla US$1,12 triliun

  9. Berkshire Hathaway US$1 triliun

  10. Taiwan Semiconductor Manufacturing Co TSMC US$1 triliun.

Analis juga terus meningkatkan estimasi, dengan perkiraan laba untuk tahun depan naik sekitar 10% selama tiga bulan terakhir, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. 

Hal ini membantu meredam valuasi Nvidia, yang sekarang sekitar 39 kali laba ke depan, turun dari puncaknya tahun lalu yang mencapai lebih dari 60 kali.

Analis Wall Street sangat positif terhadap Nvidia, dengan 67 dari 75 analis yang dilacak oleh Bloomberg memberi peringkat beli pada saham tersebut. 

Momentum kenaikan sejak awal tahun menjadikan Nvidia sekarang melebihi nilai gabungan dari Eli Lilly, Walmart, JPMorgan, Visa, UnitedHealth Group, dan Netflix, dilansir dari Reuters.

Indeks S&P 500 telah melonjak lebih dari 4% pekan lalu usai kabar resmi kemenangan Trump dan kembali mencatat rekor tertinggi pada hari Senin waktu AS. Indeks  Russell 2000, yang dihuni saham-saham berkapitalisasi kecil juga tembus rekor all time high (ATH) sejak November 2021 usai melonjak 1,5%.

Indonesia AI Day

Indosat menggagas acara Indonesia AI Day dalam upaya mendorong bidang kecerdasan buat melalui adopsi demi meraih kemajuan digital dan teknologi hingga pada ujungnya mendorong pertumbuhan produk domestik bruto (PDB).

Vikram menerangkan bahwa Indonesia dapat berkembang di bidang pengelolaan data, seperti halnya banyak negara-negara maju yang memusatkan data center-nya di dalam negeri.

Indonesia terbuka dengan seluruh peluang seputar AI, lanjut Vikram, dengan tetap menghadirkan kedaulatan data, dalam keterangan kepada media, dikutip Selasa (12/11/2024).

Indosat dan Nvidia sebelumnya menyepakati perjanjian Cloud Provider Partner dan pembangunan pusat teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di i Solo Technopark, Jawa Tengah dengan nilai investasi Rp3 triliun.

Nvidia merupakan perusahaan yang mendominasi pasar akselerator AI - sebuah keunggulan yang membuat penjualan dan valuasi pasarnya melonjak dalam dua tahun terakhir.

(fik/wep)

No more pages