Taktik Adaro Beralih dari Bisnis Tambang Batu Bara Senilai Rp38 T
News
12 November 2024 13:20
Norman Harsono - Bloomberg News
Bloomberg, Perusahaan tambang batu bara, PT Adaro Andalan Indonesia (AADI), berpotensi meraup dana Rp4,59 triliun (US$291 juta) dari penjualan saham perdana mereka hari ini, Senin (12/11/2024), sebagai bagian dari langkah perusahaan induknya untuk beralih dari bahan bakar fosil.
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), induk AADI, memang berencana memisahkan unit penambangan batu bara yang bernilai US$2,45 miliar (sekitar Rp38,60 triliun) untuk fokus pada pengembangan energi yang lebih bersih, dengan peleburan atau smelter aluminium yang sedang dibangun di Kalimantan.
Hal itu sejalan dengan langkah sejumlah perusahaan tambang batu bara di Indonesia—eksportir batu bara termal terbesar di dunia — meningkatkan investasi dalam logam dan energi terbarukan untuk mendapatkan keuntungan dari transisi hijau dunia.
Di sisi lain, Adaro juga telah menawarkan dividen tunai final sebanyak US$2,63 miliar, atau 1.346 rupiah per saham, untuk mendorong para pemegang saham berpartisipasi dalam penawaran saham Adaro Andalan.