Logo Bloomberg Technoz

Penjualan Ritel Terkontraksi, Rupiah Ambles & Yield SUN Naik Lagi

Ruisa Khoiriyah
12 November 2024 12:16

Ilustrasi supermarket. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi supermarket. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah tertekan cukup dalam hari ini di pasar spot, terseret sentimen eksternal yang menekan aset-aset di pasar negara berkembang, emerging market, sedari pagi tadi. 

Pasar domestik juga tertekan oleh hasil Survei Penjualan Ritel yang mempertegas terjadinya kelesuan permintaan di dalam negeri. Indeks Penjualan Ritel pada September terkontraksi dibanding bulan sebelumnya dan secara tahunan tumbuh semakin melambat.

Rupiah menjadi valuta terburuk kedua di Asia sampai tengah hari ini dengan pelemahan mencapai 0,53%, persis di belakang baht Thailand yang melemah hingga 0,96%.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sempat menyentuh level terlemah di Rp15.775/US$ pada awal perdagangan pagi tadi. 

Tekanan yang dialami rupiah terutama karena sentimen kebangkitan dolar AS yang semakin perkasa menyentuh level 105,62 siang hari ini.