Namun, sekadar catatan, pergerakan harga saham yang menjadi underlying ini akan sangat mempengaruhi harga Single Stock Futures, karena nilai Single Stock Futures didasarkan pada ekspektasi harga saham di masa depan.
Kelebihan selanjutnya, Single Stock Futures juga dapat digunakan sebagai alternatif investasi bagi investor untuk sarana optimalisasi keuntungan, baik saat keadaan pasar sedang bullish maupun bearish. Investor dapat mengambil posisi beli (long) ketika pasar sedang bullish atau posisi jual (short) ketika pasar sedang bearish untuk memperoleh potensi keuntungan.
"Ketiga, dana yang dibutuhkan investor jauh lebih kecil dibandingkan membeli saham secara langsung, karena Single Stock Futures ditransaksikan secara leverage," ujar dia.
Keempat, realisasi keuntungan investor didapatkan lebih cepat karena penyelesaian Single Stock Futures diselesaikan secara tunai dalam 1 Hari Bursa (T+1).
Adapun, saham yang menjadi underlying Single Stock Futures adalah saham-saham yang masuk dalam Indeks LQ45 yang memiliki kapitalisasi besar, likuiditas tinggi, dan reputasi baik di pasar. Sejauh ini, BEI telah menerbitkan Single Stock Futures yang didasari efek underlying saham yakni BBRI, BBCA, ASII, TLKM, dan MDKA.
(ibn/dhf)