Logo Bloomberg Technoz

Menteri Israel Siap Aneksasi Tepi Barat Jelang Pelantikan Trump

Delia Arnindita Larasati
12 November 2024 11:00

Ilustrasi suasana perang di Tepi Barat. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi suasana perang di Tepi Barat. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan sayap kanan Israel, Bezalel Smotrich, telah memerintahkan persiapan untuk aneksasi Tepi Barat menjelang pelantikan Presiden terpilih AS, Donald Trump, pada Januari 2025. Dalam sebuah pernyataan pada Senin (11/11/2024), Smotrich menyatakan harapannya agar pemerintahan baru di Washington akan mengakui upaya Israel untuk memperoleh "kedaulatan" atas wilayah yang diduduki tersebut.

Selain menjabat sebagai Menteri Keuangan, Smotrich—yang tinggal di permukiman ilegal Israel—juga memegang posisi di Kementerian Pertahanan Israel, di mana ia mengawasi administrasi Tepi Barat yang diduduki beserta permukiman-permukimannya. Smotrich menyebut Tepi Barat dengan nama Yudea dan Samaria, sebutan yang digunakan Israel untuk wilayah yang didudukinya itu.

“2025: tahun kedaulatan di Yudea dan Samaria,” tulis Smotrich di X, yang mengacu pada rencana aneksasi tersebut.

Dalam pertemuan faksi sayap kanan di Knesset, parlemen Israel, Smotrich menyambut kemenangan Donald Trump dalam Pemilu Presiden AS, mengungkapkan bahwa ia telah menginstruksikan Direktorat Permukiman Kementerian Pertahanan dan Administrasi Sipil untuk mulai mempersiapkan aneksasi.

“Saya telah mengarahkan dimulainya pekerjaan profesional untuk mempersiapkan infrastruktur yang diperlukan untuk menerapkan kedaulatan Israel atas Yudea dan Samaria,” katanya seperti dikutip dari Al Jazeera.