Bloomberg Technoz, Jakarta - CERT-In, sebuah badan keamanan siber milik pemerintah India, melaporkan terdapat kelemahan yang terdeteksi pada sistem operasi yang berjalan di iPhone hingga membuka peluang penjahat siber mengakses data sensitif.

Selain perangkat iPhone, CERT-In juga memperingatkan kepada pengguna Mac, Apple Watch, hingga iPad atas potensi kelemahan yang sama pada sistem operasi iOS, watchCS, iPadOS, macOS, tvOS.

Sistem operasi yang terindikasi memiliki kelemahan diantaranya iOS dan iPadOS versi sebelum 17.7.1., hingga iPadOS sebelum versi 18.1. Potensi serangan siber, termasuk untuk browser Safari, berupa denial of service (DoS) dan manipulasi data.

“Secara sederhana, penyerang siber dapat mengeksploitasi kelemahan ini untuk mendapatkan akses ke perangkat Anda, mencuri informasi pribadi, atau mengganggu fungsinya,” dikutip dari Mashable India, Selasa (12/11/2024).

Peringatan atas kelemahan dapat diatasi lewat pembaruan atau update perangkat agar perlindungan data pribadi bisa berjalan optimal, saran CERT-In kepada pengguna Apple di India.