Pangeran MBS Kutuk Israel, Sebut Serangan di Gaza Genosida
Delia Arnindita Larasati
12 November 2024 09:30
Bloomberg Technoz, Jakarta - Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS), mengutuk tindakan Israel di Gaza sebagai "genosida" dalam kritik publik paling keras terhadap negara itu oleh pejabat Saudi sejak dimulainya perang. Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan para pemimpin Muslim dan Arab, di mana Putra Mahkota juga mengkritik serangan Israel terhadap Lebanon dan Iran.
Sebagai bagian dari tanda hubungan yang membaik antara Riyadh dan Teheran, ia memperingatkan Israel agar tidak melancarkan serangan di tanah Iran. Pemimpin de facto Arab Saudi ini, bersama dengan pemimpin lainnya yang hadir, menyerukan penarikan total pasukan Israel dari Tepi Barat dan Gaza.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Arab Saudi menyatakan bahwa kegagalan terbesar dari komunitas internasional adalah tidak dihentikannya perang di Gaza, dan menuduh Israel menyebabkan kelaparan di wilayah tersebut. "Kegagalan utama komunitas internasional adalah mengakhiri konflik segera dan menghentikan agresi Israel," kata Pangeran Faisal Bin Farhan Al-Saud seperti dikutip dari BBC.
Perang di Gaza dimulai setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang mengakibatkan ratusan penyerang memasuki Israel bagian selatan. Sekitar 1.200 orang tewas dan 251 lainnya disandera. Sebagai balasan, Israel melancarkan operasi militer untuk menghancurkan Hamas, yang hingga kini telah menyebabkan lebih dari 43.400 orang tewas di Gaza.
Laporan dari Kantor HAM PBB mengungkapkan bahwa hampir 70% dari korban yang terverifikasi dalam enam bulan terakhir di Gaza adalah perempuan dan anak-anak.