Logo Bloomberg Technoz

Masih Kuat Menanjak, Harga CPO Naik 20% dalam Sebulan

Hidayat Setiaji
12 November 2024 08:10

Buah sawit atau CPO usai diambil dari perkebunan kelapa sawit. (Bloomberg)
Buah sawit atau CPO usai diambil dari perkebunan kelapa sawit. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik lagi pada perdagangan kemarin. Pencapaian atau milestone baru pun tercipta.

Pada Senin (11/11/2024), harga CPO di Bursa Malaysia untuk kontrak pengiriman Januari ditutup di MYR 5.195/ton. Melesat 1,84% dibandingkan hari sebelumnya dan menjadi yang tertinggi sejak Juni 2022 atau hampir 2,5 tahun terakhir.

Harga CPO tengah dalam tren positif. Selama sepekan terakhir, harga naik 6,22% secara point-to-point. Dalam sebulan ke belakang, harga meroket 20,42%.

Masalah pasokan jadi pengungkit harga CPO. Malaysian Palm Oil Board (MPOB) melaporkan, stok CPO Negeri Harimau Malaya pada Oktober turun ke level terendah dalam 7 bulan terakhir.

Selain itu, pelemahan nilai tukar mata uang ringgit Malaysia juga menjadi penyebab lonjakan harga CPO. Kemarin, ringgit terdepresiasi 0,62% di hadapan dolar AS.