Logo Bloomberg Technoz

Trump Effect Masih Terasa, Harga Emas Merana

Hidayat Setiaji
12 November 2024 07:20

Ilustrasi emas batangan. (Bloomberg)
Ilustrasi emas batangan. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia jatuh pada perdagangan kemarin. Faktor keterpilihan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat (AS) masih saja membebani harga sang logam mulia.

Pada Senin (11/11/2024), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.622,6/troy ons. Anjlok 2,31% dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu dan jadi yang terendah sejak 9 Oktober atau lebih dari sebulan terakhir.

Harga emas pun genap turun 2 hari beruntun. Selama 2 hari tersebut, harga anjlok 3,11%.

Tidak hanya itu, harga emas juga kini sudah terseret ke tren negatif. Selama seminggu terakhir, harga ambrol 4,13% secara point-to-point. Dalam sebulan ke belakang, harga berkurang 1%.

Harga Emas di Pasar Spot (Sumber: Bloomberg)