Trump Trade Bereaksi, Bursa Asia Bersiap Dibuka Berhati-hati
News
12 November 2024 07:00
Jason Scott - Bloomberg News
Bloomberg, Saham-saham Amerika Serikat (AS) menguat untuk sesi kelima berturut-turut pada Senin (11/11/2024), didorong oleh optimisme investor terhadap agenda Presiden terpilih Donald Trump. Di tengah tren positif ini, nilai Bitcoin menembus angka US$88,000, sementara dolar AS mencapai level tertinggi dalam setahun. Meski demikian, saham-saham Asia diprediksi akan memulai perdagangan dengan lebih hati-hati.
Di Asia, indeks saham Tokyo tercatat naik tipis, sementara saham-saham di Sydney relatif stagnan. Saham Hong Kong diperkirakan menurun, dipicu kekecewaan investor atas stimulus dari pemerintah China yang dinilai kurang signifikan. Di AS, sektor teknologi melemah, tetapi sektor perbankan mencatat kenaikan 2,4% dan saham Tesla Inc melonjak 9%, melanjutkan tren kenaikan yang tajam.
Menurut Chris Larkin dari E*Trade Morgan Stanley, momentum positif ini berpotensi berlanjut, meskipun data inflasi yang akan dirilis minggu ini dapat menjadi faktor penentu.
"Selain potensi aksi ambil untung setelah lonjakan yang begitu kuat, data inflasi minggu ini dapat menentukan apakah pasar akan menahan kenaikannya," kata Larkin.