Tiket yang didapat via aplikasi SatuSehat dapat digunakan oleh para penerima manfaat di hari ulang tahun untuk memeriksa kesehatan mereka secara gratis pada fasilitas-fasilitas kesehatan yang telah bekerja sama dengan program tersebut.
Di kesempatan sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono mengatakan lokasi pemeriksaan skrining gratis bergantung pada jenis pemeriksaan yang diperlukan oleh individu.
"Bisa ke puskesmas, bisa ke posyandu, bisa ke rumah sakit, tergantung nanti jenis pemeriksaan yangdiperlukan,"kata Wamen Dante kepada wartawan di Jakarta.
Dante menjelaskan bahwa pihak Kemenkes tengah menyiapkan program skrining tersebut. Ia juga mengatakan ini menjadi salah satu program yang direncanakan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto yang bertujuan untuk mencegah penyakit yang mengancam jiwa masyarakat.
"Nanti akan di-launching, ini memberikan salah satu quick win-nya adalah screening kesehatanmasyarakat. Nanti kesehatan masyarakat ini akan kita bangun berdasarkan hari ulang tahun," kata Dante.
"Kalau ada yang ulang tahun akan diberikan screening atau MCU gratis. Nanti ada pola-polanya tuh.Mana yang buat anak, mana untuk orang remaja, mana untuk orang dewasa, mana untuk orangtua," lanjutnya.
Kategori Skrining Berdasarkan Golongan Usia:
Skrining Balita: Difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir seperti hipotiroid kongenital yang, jika teridentifikasi secara dini, dapat diobati untuk mencegah kematian atau kecacatan.
Skrining Remaja (di bawah 18 tahun): Meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi. Skrining ini bertujuan mendeteksi masalah kesehatan yang sering muncul pada usia anak hingga remaja.
Skrining Dewasa: Difokuskan pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks, yang merupakan penyebab utama kematian pada wanita di Indonesia, serta kanker prostat pada laki-laki.
Skrining Lansia: Meliputi pemeriksaan alzheimer, osteoporosis, serta kesehatan umum terkait penuaan.
(dec/spt)