Pemodelan dua urat lainnya, yaitu Odik dan Mangkasep menghasilkan target eksplorasi dengan kisaran 7 sampai 10 juta ton, dengan kadar berkisar 1 sampai 3 g/t emas.
"Melihat besarnya potensi target eksplorasi dan kadar yang cukup tinggi ini, prospek ini mempunyai potensi besar untuk bisa dikembangkan menjadi sebuah tambang emas yang ekonomis," ujar Edi.
Pengujian metalurgi tersebut meliputi analisa head grade (head grade analysis), pengujian pelindian cepat (QLT/Quick Leach Test), pengujian pelindian diagnostik (DLT/Diagnostic Leach Test), pengujian pelindian dalam botol (bottle-rolled test) dan pengujian pelindian dalam kolom (column test).
Dari hasil itu, kata Edi, menunjukan adanya nilai QLT berkisar antara 80 sampai 88% atau nilai rata-rata 85% yang menunjukan karakteristik jenis bijih oksida dan kehadiran butiran emas bebas (free gold) di dalam batuan bijih.
Hal ini sejalan dengan hasil pengujian DLT (diagnostic leach test) yang rata-rata presentase emas yang berasosiasi dengan mineral oksida dan bisa diekstrak dengan pelindian sianida adalah sebesar 90%, sedangkan sisanya 10%, emas berasosiasi dengan mineral karbonat (7%), mineral sulfida (1%) dan mineral silika (2%).
Kemudian, hasil pengujian pelindian botol (bottle rolled test) dengan ukuran 75 µm juga menghasilkan nilai antara 89 dan 93%, yang menunjukan jenis bijih oksida dan kehadiran melimpah butiran emas bebas (free gold grains). Namun sebaliknya, hasil pengujian pelindian kolom (column test) ukuran 25mm menunjukan nilai yang rendah 45 sampai 74%.
"Hasil pengujian metalurgi awal ini menunjukan bahwa proses pelindian dalam tangki atau CIL (carbon in leach) adalah rute proses yang paling cocok dengan potensi recovery lebih dari 90%.
Sebagai informasi, sebelum Perseroan melakukan eksplorasi di area ini, beberapa perusahaan tambang internasional terdahulu telah melakukan eksplorasi awal, diantaranya Kerjasama Placer Dome Inc Kanada dan PT Antam dari tahun 1989 sampai tahun 1990, perusahaan Amerika Newmont dari tahun 1993 sampai tahun 2000, kemudian perusahaan Inggris Avocet Plc. dari tahun 2000 sampai tahun 2011.
(ibn/roy)