Pola makan yang tidak sehat, terutama dengan konsumsi makanan olahan, daging merah, dan gula tinggi, dapat meningkatkan risiko kanker. Sebaliknya, terapkan pola makan sehat yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.
Nutrisi dan antioksidan dari makanan-makanan ini sangat penting untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Kurangi asupan minuman manis dan camilan olahan, serta perbanyak konsumsi makanan segar dan utuh.
3. Konsumsi Alkohol dan Rokok
Merokok merupakan salah satu penyebab utama kanker, terutama kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, kandung kemih, dan pankreas. Berhenti merokok dapat secara drastis menurunkan risiko terkena kanker.
Di samping itu, konsumsi alkohol juga berkaitan dengan berbagai jenis kanker, seperti kanker hati, payudara, dan kolorektal. Untuk meminimalkan risiko, sebaiknya batasi konsumsi alkohol dan hindari rokok sepenuhnya.
4. Pola Tidur yang Tidak Teratur
Kualitas tidur yang baik sangat penting untuk mendukung perbaikan DNA, meredam stres, dan menjaga sistem kekebalan tubuh, yang semuanya berperan dalam pencegahan kanker. Pola tidur yang buruk, terutama jika berlangsung dalam jangka waktu lama, dapat meningkatkan risiko kanker tertentu.
Untuk menjaga kesehatan, usahakan tidur selama 7–8 jam setiap malam dan tetapkan jadwal tidur yang teratur.
5. Paparan Berlebihan Terhadap Sinar Matahari
Paparan sinar matahari yang berlebihan, terutama pada jam-jam puncak antara pukul 10 pagi hingga 4 sore, dapat meningkatkan risiko kanker kulit, termasuk melanoma. Lindungi kulit dengan menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 dan kenakan pakaian pelindung saat berada di bawah sinar matahari.
Selain itu, rutin memeriksa kondisi kulit untuk mendeteksi perubahan pada tahi lalat atau tanda-tanda lainnya juga sangat penting, terutama jika Anda memiliki riwayat kanker kulit dalam keluarga.
(seo)