Logo Bloomberg Technoz

Namun, komentar dalam ringkasan yang menyinggung perlunya komunikasi yang tidak membuat pasar terkejut menunjukkan bahwa BOJ akan melakukan lebih banyak hal untuk menyampaikan langkah selanjutnya dibandingkan dengan yang dilakukan pada Juli.

Untuk saat ini, sinyal tentang waktu kenaikan suku bunga masih beragam. Beberapa pendapat dengan jelas menyatakan kenaikan suku bunga bukanlah hal yang mustahil karena bank hanya menunggu awan mendung hilang dari arah ekonomi AS.

"Bank harus mempertimbangkan kenaikan suku bunga lebih lanjut setelah berhenti sejenak untuk menilai perkembangan ekonomi AS," ujar salah satu anggota.

Menyusul keputusan Oktober untuk mempertahankan biaya pinjaman pada 0,25%, Gubernur Kazuo Ueda tidak mengesampingkan kemungkinan kenaikan suku bunga bulan depan. Ueda belum berbicara di depan umum tentang pandangannya terhadap ekonomi AS setelah kemenangan Donald Trump.

Yen telah melemah terhadap dolar selama sebulan terakhir, langkah yang akan memperkuat kekuatan inflasi. Banyak pengamat BOJ melihat nasib yen sebagai katalisator untuk kenaikan suku bunga berikutnya.

Kelemahan Baru | Yen melemah dalam beberapa minggu terakhir, menambah tekanan inflasi

Menurut ringkasan tersebut, salah satu anggota BOJ menandai potensi fluktuasi besar dalam nilai tukar mata uang asing karena Federal Reserve dan BOJ bergerak berlawanan arah dalam menentukan suku bunga. Anggota tersebut juga menunjukkan risiko keputusan yang mengejutkan, yang mempersulit arah kebijakan ke depan.

"Perhatian perlu diberikan pada risiko bahwa normalisasi kebijakan moneter dalam jangka panjang akan terhambat jika kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh bank memicu guncangan di pasar," kata anggota tersebut.

Beberapa ekonom mengatakan kenaikan suku bunga BOJ pada Juli merupakan salah satu faktor yang memicu kejatuhan pasar global pada awal Agustus.

Politik Jepang yang tidak stabil merupakan elemen kunci lain untuk arah kenaikan suku bunga BOJ karena Perdana Menteri Shigeru Ishiba mendapat hasil Pemilu terburuk bagi partai yang berkuasa sejak 2009 bulan lalu. Seorang pemimpin oposisi utama mengatakan BOJ tidak boleh menaikkan suku bunga sebelum Maret.

Salah satu sekutu terdekat Ishiba, Menteri Revitalisasi Ekonomi Ryosei Akazawa, menghadiri pertemuan BOJ untuk pertama kalinya. Akazawa mengatakan bahwa penting bagi BOJ untuk melanjutkan pelonggaran moneter guna memastikan deflasi benar-benar berakhir.

"Pemerintah akan memprioritaskan pembebasan dari deflasi dalam manajemen ekonomi dan fiskalnya," kata seorang pejabat Kantor Kabinet menurut ringkasan tersebut. Pemerintah mengharapkan bank sentral mencapai target harga "sambil terus bekerja sama erat dan bertukar pandangan dengan pemerintah."

(bbn)

No more pages