Kondisi Ekonomi RI Terburuk Sejak 2022, Daya Beli Perlu Stimulasi
Ruisa Khoiriyah
11 November 2024 14:40
Bloomberg Technoz, Jakarta - Alarm pelemahan ekonomi domestik berbunyi makin nyaring dari hasil Survei Konsumen terbaru yang dilansir hari ini, menuntut respons tepat dari para pemegang kebijakan agar kelesuan perekonomian tidak semakin merosot ke titik nadir.
Tingkat keyakinan konsumen di Indonesia pada Oktober terpuruk ke level terendah dalam dua tahun, akibat kondisi ekonomi saat ini dinilai sebagai yang terburuk sejak September 2022 silam, tertekan penurunan penghasilan dan keterbatasan lapangan kerja.
Pemburukan situasi ekonomi akhirnya semakin mengerem greget belanja masyarakat, terutama kelas menengah yang jadi motor konsumsi nasional, dan menjatuhkan ekspektasi konsumen akan kondisi perekonomian ke depan.
Situasi itu bila dibiarkan lebih lama, bisa berbahaya bagi perekonomian. Terlebih dengan ancaman eksternal pasca Pemilu AS dilangsungkan yang dinilai semakin menyuramkan prospek perekonomian ke depan.
Konsumsi domestik selama ini menjadi motor utama pertumbuhan yang beberapa kali 'menyelamatkan' perekonomian ketika guncangan dari luar telah merontokkan banyak negara, mulai dari perang dagang, gangguan rantai pasok pasca pandemi, hingga ketegangan geopolitik.