Pada sektor nikel, Merdeka memperlihatkan pencapaian yang signifikan melalui anak perusahaannya, Merdeka Battery Materials (MBMA).
Tambang nikel SCM mencapai rekor produksi sebesar 3,70 juta metrik ton basah (wet metric ton/wmt) limonit dan 1,04 juta wmt saprolit, yang mencerminkan peningkatan masing-masing sebesar 106% dan 142% dibanding kuartal II 2024.
Hingga kuartal III 2024, produksi limonit mencapai 6,69 juta wmt dan saprolit 1,93 juta wmt sejalan dengan target 2024.
"Tahun 2024 menjadi titik penting di mana perusahaan berfokus pada mulainya operasi proyek besar HPAL dan AIM, setelah sebelumnya memantapkan fondasi di sektor nikel yang kini menjadi kontributor signifikan dalam portofolio bisnis perusahaan," ujar Head of Corporate Communications PT Merdeka Copper Gold Tbk, Tom Malik dalam siaran resminya.
(ibn/dhf)