Masa penawaran sukuk ritel tersebut akan ditutup pada 4 Desember 2024 pukul 10.00 WIB, sementara pembukaannya telah dimulai sejak 8 November 2024 pukul 09.00 WIB. Sementara tanggal penerbitannya, berada di tanggal 11 Desember 2024.
Tanggal pembayaran imbalan kedua SBSN ritel tersebut dilakukan setiap tanggal 10, jika tanggal 10 jatuh bukan pada hari kerja, makan akan dibayarkan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi.
“Underlying aset, BMN [Barang Milik Negara] dan proyek/kegiatan Kementerian/Lembaga pada APBN 2024,” jelas Tony.
Penetapan hasil penjualan ST013T2 dan ST013T4 akan diumumkan pada 9 Desember 2024, sementara tanggal pembayaran imbalan pertama pada 10 Januari 2025.
“Proses pemesanan pembelian Sukuk Tabungan Seri ST013T2 dan Green Sukuk Seri ST013T4 dilakukan secara online melalui 4 tahap, yaitu (i) registrasi/pendaftaran, (ii) pemesanan, (iii) pembayaran, dan (iv) setelmen,” kata Tony.
Pemesanan kedua seri SBSN ritel tersebut dilakukan melalui sistem elektronik yang disediakan 29 mitra distribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk melayani pembelian.
“Tujuan penerbitan Sukuk Tabungan Seri ST013T2 dan Green Sukuk Seri ST013T4 secara online adalah untuk mempermudah akses masyarakat berinvestasi di SBSN ritel, memperluas basis investor dalam negeri dengan menyediakan alternatif investasi dan mendukung terwujudnya keuangan inklusif serta memenuhi sebagian pembiayaan APBN 2024,” pungkasnya.
(azr/lav)