Rupiah Kemungkinan Masih Terjebak Tekanan Terbatas di Awal Pekan
Tim Riset Bloomberg Technoz
11 November 2024 07:50
Bloomberg Technoz, Jakarta - Tekanan pergerakan pada rupiah di awal pekan ini masih cukup besar setelah mata uang Indonesia ini berhasil membukukan penguatan mingguan, pekan lalu.
Berbagai data ekonomi penting dari negara-negara utama perdagangan dunia, berikut pernyataan para pengambil keputusan di bank sentral akan menjadi perhatian utama pasar sepekan ke depan.
Indeks dolar Amerika Serikat (AS) masih bertahan di level tinggi dengan ditutup menguat pekan lalu dan pagi ini pada pembukaan pasar Asia, kembali dibuka kuat bergerak di kisaran 105,04.
Penguatan indeks yang mengukur kekuatan the greenback terhadap enam mata uang utama dunia itu, menekan gerak mata uang Asia pagi ini. Ringgit dibuka turun nilainya 0,29%, bersama yen Jepang 0,29% juga dolar Singapura 0,19% serta dolar Hong Kong 0,02%. Sedangkan yuan offshore naik tipis 0,03% dan won Korsel berubah sedikit 0,01%.
Kebangkitan dolar AS pagi in juga menekan rupiah di pasar forward. Rupiah NDF-1M pagi ini dibuka melemah dan kini bergerak di Rp15.688/US$.