Logo Bloomberg Technoz

Kalender Ekonomi: Data Inflasi AS Ditunggu, Powell akan Bicara

Ruisa Khoiriyah
11 November 2024 07:40

Ilustrasi aktivitas ekonomi Amerika Serikat (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi aktivitas ekonomi Amerika Serikat (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Setelah pekan yang menentukan berakhir dan sempat mengguncang pergerakan pasar di seluruh dunia, pekan ini kalender ekonomi akan kembali mencermati beberapa data ekonomi pasar-pasar utama terutama Amerika Serikat (AS) juga Jepang serta Zona Euro.

Data inflasi AS akan menjadi sorotan utama setelah pada pertemuan komite Federal Reserve terakhir pekan lalu, Gubernur The Fed Jerome Powell memberikan sinyalemen bahwa kebijakan di sisa tahun tidak dipengaruhi oleh kepastian hasil Pemilu AS, melainkan tetap disetir oleh data inflasi dan pasar tenaga kerja negeri itu.

Badan Statistik AS akan mengumumkan data inflasi Consumer Price Index (CPI) dan Producer Price Index (PPI) untuk bulan Oktober. Data inflasi ini akan menjadi bekal penting para pelaku pasar dalam memperkirakan arah kebijakan bunga acuan The Fed pada FOMC Desember dan mungkin juga untuk 2025.

Konsensus pasar yang dihimpun oleh Bloomberg sampai hari Minggu malam memperkirakan inflasi CPI Amerika pada Oktober adalah sebesar 0,2% month-on-month (MoM), sama dengan bulan sebelumnya. Secara tahunan (YoY), inflasi AS diprediksi di angka 2,6%, lebih tinggi dibanding bulan September 2,4%. Sementara inflasi inti diramal sebesar 0,3% MoM dan 3,3% YoY.

Bila angka yang diumumkan nanti sesuai prediksi pasar atau lebih kecil, hal itu bisa menjadi sentimen positif bagi emerging market karena potensi penurunan bunga The Fed masih bertahan di jalurnya. Demikian juga sebaliknya.