Logo Bloomberg Technoz

Keterpilihan Trump membuat nilai tukar mata uang dolar AS menguat. Seab, Trump kerap kali menjanjikan dolar AS bakal kuat pada masa pemerintahannya.

Pekan lalu, Dollar Index (yang mencerminkan posisi greenback di hadapan 6 mata uang utama dunia) menguat 0,6%.

Dollar Index (Sumber: Bloomberg)

Emas adalah aset yang dihargai dalam dolar AS. Saat mata uang Negeri Adikuasa terapresiasi, maka harga emas akan lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas turun, harga pun mengikuti.

Analisis Teknikal

Lalu bagaimana proyeksi harga emas pekan ini? Apakah bisa bangkit atau malah turun lagi?

Secara teknikal dengan perspektif mingguan (weekly time frame), emas masih mantap di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 70,58.

RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun RSI di atas 70 juga menjadi sinyal sudah jenuh beli (overbought).

Sementara indikator Stochastic RSI berada di 29,33. Menempati area jual (short) yang bahkan cukup kuat.

Pekan ini, harga emas kemungkinan akan menguji target resisten terdekat di US$ 2.707/troy ons yang menjadi Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka rentang US$ 2,730-2.750 bisa menjadi target selanjutnya.

Sedangkan target support terdekat adalah US$ 2.680/troy ons. Penembusan di titik ini berisiko membawa harga emas jatuh ke kisaran US$ 2.643-3.637/troy ons.

(aji)

No more pages