Sementara, Alibaba Cloud berencana akan menggandakan pusat datanya, dan akan mendirikan Pusat Keterampilan di Universitas Indonesia untuk menawarkan pelatihan khusus sebagai bagian dari Program Pemberdayaan Akademik Alibaba Cloud atau Alibaba Cloud Academic Empowerment Program (AAEP).
Asal tahu saja, Alibaba Cloud, penyedia layanan cloud besar pertama yang membangun infrastruktur lokal di Indonesia, telah mendirikan tiga pusat data dan bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan lokal untuk melatih hampir 400.000 individu dalam bidang cloud dan AI.
"Suatu kehormatan bagi kami, Bapak Presiden Prabowo Subianto hadir menyaksikan kemitraan ini, yang menegaskan komitmen jangka panjang Alibaba Cloud kepada Indonesia sebagai pasar penting di Asia Tenggara. Kami berkomitmen mendukung ekosistem digital Indonesia dengan solusi lokal dan berkinerja tinggi yang
membuka peluang baru bagi berbagai perusahaan, mendorong kemajuan ekonomi, serta mempercepat langkah menuju Indonesia yang inklusif secara digital," jelas Wakil Presiden Alibaba Cloud International, Sean Yuan.
Komitmen antara Tencent Cloud dan Alibaba Cloud ini dibangun berdasarkan kontrak layanan cloud yang lebih
luas antara kedua perusahaan tersebut dengan GoTo, perusahaan ekosistem digital terbesar di Indonesia,
yang diumumkan pada September 2024 lalu.
"Melalui kemitraan dengan Tencent Cloud dan Alibaba Cloud, kami tidak hanya memastikan platform GoTo tetap aman dan tangguh, tetapi juga memberdayakan ekonomi digital Indonesia dengan investasi besar dalam infrastruktur cloud serta pelatihan untuk mengembangkan talenta digital lokal," pungkas Direktur Utama Group GoTo Patrick Walujo.
(prc/ros)