Local Hero Pertamina juga bergerak di sektor perhutanan. Adalah Watsoyo yang dulunya menjadi pemburu satwa, kini beralih sebagai pelestari hutan. Ia terus berupaya membuka mata dan kesadaran Masyarakat untuk melestarikan hutan agar berdampak bagi kesejahteraan Masyarakat serta dinikmati berkelanjutan oleh generasi mendatang. Bersama warga lain membentuk Kelompok Usaha Perhutanan Sosial Margo Rukun Bestari yang dibina Pertamina Geothermal Energy Area Ulubelu.
Begitu pula dengan Burhanudin, dari Kelompok Tani Bina Lestari mitra binaan PT Pertamina Patra Niaga AFT Bandara Internasional Lombok. Ia peduli pada kelestarian hutan dan sangat berbahagia bila masyarakat menolak kegiatan penebangan hutan. Warga sekitar telah terbiasa membahas ekologi, sehingga lingkungan menjadi bersih dan terjaga. Kesadaran ini berdampak pada peningkatan kesejahteraan ekonomi Masyarakat setempat dan dinikmati secara berkelanjutan. “Hutan harus kembali, meskipun harus kami siram dengan keringat dan air mata,”tegasnya.
Selain pelestarian hutan, pegiat lingkungan yang menjadi Local Hero Pertamina juga bergerak pengendalian dan pengelolaan limbah dan sampah. Sosok Habir hadir di tengah masyarakat di sekitar wilayah operasi PT Pertamina EP Tarakan Field mengembangkan Program Aliansi Kerja Bebas Sampah. Ia menggugah kesadaran warga untuk mengubah perilaku dari barang yang dibuang menjadi peluang dengan menciptakan budaya menabung sampah dan memproduksi pelampung rumput laut secara mandiri. Kini, sebanyak 200 petani telah beralih menggunakan pelampung rumput laut.
Local Hero Pertamina lainnya, Muhammad Yasir. Mitra Binaan PT Pertamina EP Field Rantau ini adalah seorang Difabel, namun mampu memimpin Rumah Kreatif Tamiang. Penyandang Tuna Rungu dan Wicara tersebut telah mendirikan Bengkel Doorsmeer Difabel yang menampung oli bekas sesuai aspek safety. Ia juga memberikan edukasi lingkungan kepada siswa difabel melalui kegiatan Rumah Limbah Difabel serta menggerakkan Green Inclusive School yang terdiri dari 150 siswa Sekolah Luar Biasa yang mendapatkan keterampilan pengolahan limbah dan pengolahan limbah organik dan pemilahan limbah anorganik. Yasir juga menjadi Lead of Barista di Inklusi Coffee yang mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, penampungan minyak jelantah sisa produksi, dan penggunaan kemasan bio-degradable untuk take away.
“Allah tidak pernah menciptakan produk gagal, kita semua diciptakan dengan sempurna dalam bentuk yang berbeda. Ayo ambil peran untuk terus merawat lingkungan,”ajak Yasir.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Local Hero Pertamina disiapkan untuk menjadi penggerak di lingkungan sekitarnya. Setiap tahun Pertamina memberikan penghargaan kepada Local Hero yang menginspirasi masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar.
“Local Hero Pertamina ini memiliki jiwa kepahlawanan. Mereka telah menunjukkan komitmennya yang kuat dan memberikan dampak positif terhadap lingkungan, komunitas lokal, dan masyarakat luas, serta menjadi inspirasi bagi masyarakat di sekitarnya,” tandas Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
(tim)