Logo Bloomberg Technoz

Iran Bantah Rencanakan Bunuh Donald Trump: Komedi Kelas Tiga

Rosmayanti
10 November 2024 18:00

Mantan Presiden AS Donald Trump. (Bloomberg)
Mantan Presiden AS Donald Trump. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi membantah tuduhan Amerika Serikat (AS) bahwa Teheran terlibat dalam dugaan rencana untuk membunuh Donald Trump. Araqchi menyerukan kedua negara yang bermusuhan itu untuk membangun kepercayaan.

"Sekarang ... skenario baru dibuat-buat ... karena pembunuh tidak ada dalam kenyataan, penulis naskah didatangkan untuk membuat komedi kelas tiga," kata Araqchi dalam unggahan di X, dilansir Reuters, Minggu (10/11/2024).

Ia merujuk pada dugaan rencana yang menurut Washington diperintahkan oleh Garda Revolusi Iran untuk membunuh Trump, yang memenangkan Pilpres AS pada Selasa (5/11/2024) dan akan mulai menjabat pada Januari 2025.

"Rakyat Amerika telah membuat keputusan mereka. Dan Iran menghormati hak mereka untuk memilih Presiden pilihan mereka. Jalan ke depan juga merupakan sebuah pilihan. Itu dimulai dengan rasa hormat," kata Araqchi.

"Iran tidak mengejar senjata nuklir, titik. Ini adalah kebijakan yang didasarkan pada ajaran Islam dan perhitungan keamanan kami. Membangun kepercayaan diperlukan dari kedua belah pihak. Ini bukan jalan satu arah," tambahnya.