Logo Bloomberg Technoz

Ramai Peternak Buang 200 Ton Susu, DPN Desak Prabowo Turun Tangan

Pramesti Regita Cindy
10 November 2024 17:00

Susu sapi./Bloomberg-Andrey Rudakov
Susu sapi./Bloomberg-Andrey Rudakov

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dewan Persusuan Nasional (DPN) mendesak pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menerbitkan aturan untuk melindungi usaha peternak sapi perah.

Terlebih, desakan ini muncul setelah sejumlah peternak sapi perah rakyat terpaksa membuang sekitar 200 ton susu segar per hari lantaran tidak diserap atau dibeli oleh Industri Pengolah Susu (IPS).

Ketua DPN Teguh Boediyana menuturkan, tindakan IPS yang tidak menyerap susu segar yang dihasilkan para peternak sapi perah ini merupakan bentuk pengingkaran terhadap komitmen yang pernah disampaikan oleh IPS untuk menyerap dan membeli susu segar yang diproduksi peternah sapi perah rakyat.

"Tindakan menolak membeli susu segar peternak sapi perah rakyat merupakan tindakan yang menambah penderitaan peternak sapi perah rakyat yang saat ini sudah termajinalisasi serta tidak pernah memperoleh nilai tambah dari susu segar yang dihasilkan," kata Teguh dalam keterangannya, dikutip Minggu (10/11/2024). 

Dengan demikian, Teguh mendesak pemerintah agar segera menerbitkan regulasi yang dapat melindungi keberadaan dan kelanjutan usaha sapi perah rakyat.