Kiuyan Wong dan Annabelle Droulers - Bloomberg News

Bloomberg, Hong Kong mendesak perbankan untuk tetap memberikan layanan kepada perusahaan aset virtual berlisensi, sebagai bagian dari dorongan kawasan tersebut untuk menjadi pusat kripto.

Sikap Hong Kong kontras dengan tindakan keras terhadap sektor aset digital di Amerika Serikat (AS).

“Bank harus mendukung bisnis aset virtual yang diatur dengan kebutuhan sah mereka akan rekening bank di kota,” kata Otoritas Moneter Hong Kong dalam surat edaran Kamis malam yang ditandatangani oleh Wakil Kepala Eksekutif Arthur Yuen.

Pernyataan itu juga memerintahkan perbankan untuk melatih staf dan membentuk tim khusus yang mendukung sektor aset digital sambil menghindari “pendekatan penghilang risiko grosir” yang menolak industri baru atau kebangsaan tertentu.