Adani Power, yang dikendalikan oleh miliarder India Gautam Adani, memangkas pasokan listrik setelah Bangladesh telat membayar tagihan US$850 juta.
Pemadaman listrik dapat memicu ketidakpuasan karena negara tersebut bergulat dengan krisis keuangan setelah protes keras selama berminggu-minggu menggulingkan pemerintahan Sheikh Hasina awal tahun ini.
Hal ini juga menambah hambatan yang dihadapi oleh pemerintahan sementara, yang dipimpin oleh Muhammad Yunus, yang telah menangani tunggakan miliaran dolar.
(bbn)
No more pages