Bloomberg Technoz, Jakarta - Kemenangan Donald Trump dalam pemilu Amerika Serikat (AS) membawa berkah untuk Elon Musk. Kekayaannya melampaui US$313,7 miliar atau setara sekitar  Rp4.910 triliun.

Musk telah menambah kekayaannya lebih banyak sejak kemenangan Trump dibandingkan siapa pun yang dilacak oleh Bloomberg Billionaires Index. Saham Tesla telah melonjak 28% sejak penutupan pada Selasa (05/11/2024).

Itu menjadikan Elon Musk satu-satunya orang yang pernah memiliki kekayaan lebih dari US$300 miliar, angka yang terakhir kali ia capai pada Januari 2022, menurut indeks kekayaan Bloomberg. Namun, jumlah ini masih jauh dari rekor tertingginya sebesar US$340,4 miliar pada 2021.

Trump secara terbuka menyarankan langkah-langkah yang akan menguntungkan bisnis Musk. Ia mengatakan akan mempertimbangkan kembali rencananya untuk memperlambat peralihan ke kendaraan listrik karena dukungan dari pendiri Tesla itu. Trump juga menyuarakan dukungan untuk SpaceX, yang menyumbang US$82 miliar dari kekayaan Musk, serta upayanya untuk mencapai Mars. Selain itu, presiden terpilih tersebut mengemukakan ide agar Musk menjabat dalam peran baru di pemerintahannya sebagai kepala efisiensi.

"Salah satu taruhan strategis terbaik yang pernah ia buat adalah taruhan ini pada Trump," kata analis Wedbush Securities, Dan Ives, pada Kamis (07/11/2024) di Bloomberg TV. "Musk adalah pemenang besar dalam undian Trump ini."