Dirutnya Tersangka Korupsi, Kinerja Waskita Karya Kian Terpuruk
Krizia Putri Kinanti
29 April 2023 16:40
Bloomberg Technoz, Jakarta – Emiten konstruksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) makin terpuruk setelah Direktur Utama Destiawan Soewardjono dijadikan tersangka atas kasus dugaaan korupsi yang ditangani oleh Kejaksaan Agung.
Apabila ditilik dari kinerja, WSKT membukukan kerugian Rp1,89 triliun sepanjang 2022. Kerugian tersebut naik 73,26% secara tahunan atau year on year (yoy), dipicu oleh kenaikan sejumlah beban dan penurunan sejumlah pendapatan.
Dalam laporan keuangan Tahun Buku 2022, pendapatan WSKT naik 25,17% yoy menjadi Rp15,30 triliun. Pos pendapatan jasa konstruksi mencapai Rp13,65 triliun atau tumbuh 33,47% yoy.
Selain itu, pendapatan jalan tol mencapai Rp916,56 miliar atau naik 18,26% yoy, dengan raihan pendapatan properti Rp252,6 miliar atau naik 5,46% yoy. Penyokong lain datang dari penjualan infrastruktur lainnya sejumlah Rp101,22 miliar atau naik 7,37% yoy, serta pendapatan hotel Rp81,66 miliar atau naik 34,08% yoy.
Adapun, saham WSKT pada puncak perdagangan hari terakhir sebelum libur Paskah, berada pada kisaran Rp208/saham. Dalam sepekan, saham Waskita turun 8,7% dari posisi Rp228/saham. Tidak hanya itu, terjadi juga penurunan 162% dalam satu tahun terakhir, dari posisi Rp545/saham.