“Sekali lagi, OHCHR gagal mencerminkan realitas di lapangan dan mengabaikan peran besar Hamas dan organisasi teroris lainnya yang dengan sengaja menyebabkan kerugian pada warga sipil di Gaza,” kata mereka, merujuk pada Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia atau Office of the United Nations High Commissioner for Human Rights (OHCHR).
Israel menyatakan bahwa Hamas secara sengaja bersembunyi di antara warga sipil dan menggunakan mereka sebagai tameng manusia, sehingga Hamas bertanggung jawab atas kematian warga sipil tersebut. Israel memperkirakan sekitar satu warga sipil tewas untuk setiap pejuang, rasio yang diklaim Israel disebabkan oleh strategi Hamas tersebut. Hamas sendiri membantah telah menggunakan warga sipil dan infrastruktur sipil, termasuk rumah sakit, sebagai tameng.
Militer Israel menyatakan bahwa mereka telah berusaha keras untuk mengurangi dampak pada warga sipil.
Israel menegaskan bahwa semua tindakan militer dilakukan sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional serta didahului oleh evaluasi ketat terhadap potensi bahaya bagi warga sipil. "Setiap tindakan militer dilakukan dengan mempertimbangkan informasi yang tersedia secara wajar," demikian pernyataan militer Israel.
(del)