Logo Bloomberg Technoz

PBB: 70% Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan & Anak-Anak

Delia Arnindita Larasati
09 November 2024 16:15

Warga Palestina membawa jenazah bayi usai serangan Israel di kamp pengungsi al-Bureij, Gaza tengah, Rabu, (18/9/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Warga Palestina membawa jenazah bayi usai serangan Israel di kamp pengungsi al-Bureij, Gaza tengah, Rabu, (18/9/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kantor Hak Asasi Manusia PBB pada Jumat (08/11/2024) menyatakan hampir 70% korban tewas yang berhasil diverifikasi dalam perang Gaza adalah perempuan dan anak-anak. PBB mengecam kejadian tersebut sebagai pelanggaran sistematis terhadap prinsip-prinsip dasar hukum kemanusiaan internasional.

Temuan ini mengindikasikan “pelanggaran sistematis terhadap prinsip-prinsip dasar hukum kemanusiaan internasional,” ujar Kantor Hak Asasi Manusia PBB dalam pernyataan yang mendampingi laporan sepanjang 32 halaman seperti dilaporkan Reuters.

"Perlu adanya akuntabilitas yang memadai terkait dugaan pelanggaran serius terhadap hukum internasional melalui badan peradilan yang kredibel dan imparsial. Selain itu, semua informasi dan bukti yang relevan harus dikumpulkan dan disimpan," kata Volker Turk, Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB.

Data PBB, yang hanya mencakup korban yang telah diverifikasi melalui tiga sumber, melaporkan 8.119 korban tewas sejak perang dimulai antara militer Israel dan Hamas. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan laporan otoritas kesehatan Palestina yang mencatat lebih dari 43.000 korban selama konflik yang telah berlangsung 13 bulan. Namun, rincian usia dan jenis kelamin korban yang diberikan PBB mendukung klaim Palestina bahwa sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.

Misi diplomatik Israel untuk PBB di Jenewa menolak laporan tersebut dengan tegas.