Seorang juru bicara Rosneft mengatakan kepada WSJ bahwa pelaporan itu salah menurut informasi yang tersedia baginya, dan mengatakan dalam email kepada surat kabar itu bahwa artikel itu "mungkin ditujukan untuk menciptakan keunggulan pasar yang kompetitif demi kepentingan pelaku pasar lainnya."
Seorang juru bicara Lukoil mengatakan baik perusahaan maupun pemegang sahamnya tidak terlibat dalam negosiasi merger, sementara juru bicara Gazprom Neft dan Gazprom PJSC tidak menanggapi permintaan komentar, menurut WSJ.
Seorang juru bicara Kremlin mengatakan kepada surat kabar itu bahwa ia tidak mengetahui adanya kesepakatan.
Jika kesepakatan tersebut tercapai, perusahaan tersebut akan menjadi produsen minyak mentah terbesar di dunia setelah Saudi Aramco, menurut laporan tersebut.
(bbn)