Bloomberg Technoz, Jakarta - Produk baja jenis canai panas (hot rolled coil/HRC) milik PT Krakatau Steel (Persero) sejumlah 30.000 metrik ton (MT) telah diekspor ke Italia. Berdasarkan catatan pemerintah, Indonesia saat ini masuk dalam lima besar eksportir besi dan baja terbesar di dunia. 

Tahun lalu capaian ekspor besi dan baja Indonesia naik menjadi posisi lima dari sebelumnya berada di peringkat ke-18 pada 2018. Nilai ekspor baja dan besi asal Indonesia tahun lalu mencapai US$27,82 miliar atau sekitar Rp407,86 triliun (dengan asumsi kurs Rp14.661/US$).

Telah terjadi tren pertumbuhan nilai ekspor sekitar 52,08%. Sementara, pertumbuhan industri besi baja domestik juga berkembang pesat dalam kurun waktu lima tahun terakhir

Realisasi ekspor pada 2018 baru mencapai US$5,6 miliar dan kini telah terjadi peningkatan 476% per akhir Desember tahun lalu.

Menurut Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, realisasi ekspor ini makin mengukuhkan posisi Indonesia di sektor baja global, yang juga berada di Cigading Port, Cilegon dalam rangka pelepasan ekspor HRC, pada Jumat (28/4/2023).