Logo Bloomberg Technoz

Sementara itu, PNBP SDA Nonmigas tercatat sebesar Rp97,5 triliun atau setara 100% dari target APBN 2024, setoran ini terkontraksi 16,6% (yoy) dipengaruhi moderasi harga batubara sehingga royalti batubara berkurang 24,9%.

Selanjutnya, setoran PNBP Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) tercatat sebesar Rp79,7 triliun atau tumbuh 7,5% (yoy). Besaran ini tercatat sebesar 92,8% dari target yang dipatok dalam APBN 2024.

Realisasi PNBP KND, kata Anggito, utamanya berasal dari setoran dividen BUMN perbankan yang membukukan laba cukup tinggi.

Anggito juga menyampaikan PNBP Lainnya per 31 Oktober 2024 sebesar Rp125 triliun, terkontraksi 6,4% (yoy). Meskipun terkontraksi, setoran PNBP Lainnya setara 108,5% dari target APBN.

Terkontraksinya realisasi PNBP Lainnya disebabkan menurunya pendapatan hasil tambang, serta penurunan pendapatan PNBP Kementerian Lembaga (K/L) terutama dari pendapatan tidak berulang pada Kejaksaan dan Kominfo.

“Pendapatan K/L Lainnya ada yang meningkat tapi ada yang belum maksimal seperti beberapa Kementerian lembaga lain,” ucap Anggito.

Sementara setoran BLU, hingga Oktober 2024 dilaporkan sebesar Rp81,6 triliun atau tumbuh 13,2, angka ini setara dengan 97,9% dari target yang dipatok dalam APBN 2024.

Berdasarkan bahan paparannya, realisasi PNBP BLU berasal dari pendapatan jasa penyedia barang dan jasa lainnya, pelayanan Rumah Sakit, layanan pendidikan, dan pendapatan pengelolaan BLU.

(azr/lav)

No more pages