Logo Bloomberg Technoz

Setoran PNBP Sampai Oktober 2024 Rp477 T, Non-Migas Anjlok 16%

Azura Yumna Ramadani Purnama
08 November 2024 20:20

Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelum memulai konfrensi pers APBN Kita. (Bloomberg Technoz/Azura Yumna )
Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelum memulai konfrensi pers APBN Kita. (Bloomberg Technoz/Azura Yumna )

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu melaporkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sampai 31 Oktober 2024 tercatat Rp477,5 triliun atau setara 97,1% dari target APBN 2024.

Berdasarkan bahan paparannya, capaian itu utamanya disumbang oleh peningkatan kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan satuan kerja Badan Layanan Umum (BLU).

“Memang ada kontraksi karena deviasi lifting, kemudian ada moderasi harga, formula penetapan harga dari batu bara yang menjadi faktor dominan dalam menekan PNBP. [Namun] dikompensasi pendapatan dividen BUMN dan BLU yang jadi kontributor utama,” ucap Anggito dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (8/11/2024).

Anggito menyampaikan bahwa setoran PNBP Sumber Daya Alam (SDA) migas tercatat sebesar Rp93,9 triliun, setoran ini terkontraksi 4% (year-on-year/yoy) namun sudah setara dengan 85,2% dari target APBN 2024.

Terkontraksinya setoran SDA Migas dipengaruhi penurunan lifting minyak dan gas bumi akibat tertundanya onstream, penyusutan produksi alamiah sumur migas yang tinggi sejalan dengan fasilitas produksi migas yang menua.