Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) mengumumkan kontrak kerja sama dengan Vinacomin-Northern Coal Trading Joint Stock Company, untuk memasok batu bara ke Vietnam, di tengah adanya dugaan kecurangan penjualan perdagangan batu bara dengan perusahaan Vietnam lainnya; Danka Minerals Joint Stock Company (Danka).

Dalam keterbukaan informasinya yang dilansir hari ini, Jumat (8/11/2024), Sumber Global Energy melaporkan volume kontrak ini adalah sebanyak 300.000 metrik ton dengan durasi pelaksanaan kontrak yakni sejak tanggal penandatanganan kontrak hingga 31 Januari 2025 dan memiliki potensi nilai kontrak hingga US$32,60 juta (atau setara Rp499 miliar dalam asumsi kurs saat ini).

Komisaris Independen Sumber Global Energy Erwin Hardiyanto Tedjo mengatakan kontrak itu merupakan kontrak baru.

"Itu kontrak baru," ujar Erwin saat dimintai konfirmasi oleh Bloomberg Technoz, Jumat (8/11/2024).

Pada 10 Juli 2024, Sumber Global Energy juga melaporkan telah mendapatkan kontrak kerja sama dengan Vinacomin Northern Coal untuk memasok batu bara di Vietnam dengan volume kontrak sebanyak 200.000 metrik ton dengan durasi pelaksanaan kontrak yakni sejak tanggal penandatanganan kontrak hingga 15 Agustus 2024 dan memiliki potensi nilai kontrak hingga US$22,51 juta (atau setara Rp366,28 miliar dengan asumsi kurs saat ini).

Pertambangan batu bara./Bloomberg-Ferley Ospina

Isu dengan Danka

Kendati demikian, hingga saat ini Sumber Global Energy belum memberikan jawaban ihwal surat yang dilayangkan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan atau Ministry of Industry and Trade (MOIT) Vietnam kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI terkait dengan dugaan kecurangan perdagangan batu bara yang dilakukan perseroan. 

"Kami sedang menyiapkan keterbukaan informasi terkait dengan hal tersebut. Belum [disampaikan], masih menunggu data," ujar Erwin.

Menyitir salinan surat bernomor 2056/CH-AP tertanggal 27 September 2024 yang ditinjau Bloomberg Technoz, Danka Minerals Joint Stock Company (Danka)—sebuah perusahaan Vietnam yang mengkhususkan diri dalam impor batu bara — telah menghubungi MOIT terkait dengan sengketa perdagangan yang melibatkan pemasok dari Indonesia.

Secara spesifik, Danka telah menandatangani kontrak penjualan No. 001/SPC SGE-DK/VI/2024 tertanggal 21 Juni 2024 dengan PT Sumber Global Energy TBbk (SGER). Nilai konsinyasi tersebut adalah US$4 juta untuk 60.000 metrik ton batu bara Indonesia (NAR 4.500 Kcal/Kg).

Sampai saat ini, Danka telah melunasi pembayaran penuh kepada pemasok Indonesia atas pesanan tersebut, berdasarkan sertifikat inspeksi yang diterbitkan oleh PT Anindya Wiraputra Konsult Independent Surveyor & Laboratory (Anindya).

Namun, menurut pemeriksaan kualitas berikutnya yang dilakukan setelah kedatangan kiriman di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU Vinh Tan 4 (VT4), nilai kalor batu bara sebenarnya hanya NAR 3.744 Kkal/kg atau 17,2% lebih rendah dari NAR 4.525 Kkal/kg yang disebutkan dalam sertifikat pemeriksaan awal.

"Menurut informasi Danka, perbedaan nilai kalor yang cukup besar ini tidak hanya mengakibatkan denda sebesar US$2,84 juta yang dijatuhkan oleh VT4 kepada Danka, tetapi juga menyebabkan kerugian besar pada reputasi dan kedudukan Danka, yang menempatkan perusahaan pada risiko dikeluarkan dari transaksi bisnis pada masa mendatang dengan pembangkit listrik ini," bunyi surat tersebut, dikutip Jumat (8/11/2024).

(dov/wdh)

No more pages