Logo Bloomberg Technoz

Investor Antre Investasi di Geo Dipa, Rencana IPO Ditunda

Rosmayanti
08 November 2024 15:30

Layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Bandung -  Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa PT Geo Dipa Energi (Persero) belum akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Initial Public Offering (IPO) dalam waktu dekat ini. Pasalnya tidak sedikit investor yang sudah tertarik menanamkan modalnya ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) panas bumi ini.

Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Meirijal Nur menilai IPO hanyalah salah satu cara untuk mendapatkan tambahan modal bagi sebuah perusahaan. 

“Dalam jangka pendek ini sepertinya belum ada IPO [penawaran saham di pasar modal Indonesia] Geo Dipa karena kita melihat sumber modal [investor] yang tertarik untuk masuk ke Geo Dipa itu banyak,” ungkap Meirijal di Soreang, Kabupaten Bandung, dikutip Jumat (8/11/2024).

Berdasarkan data yang dipaparkan PT GDE, pemerintah telah memberikan dukungan kepada perusahaan berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp607,307 miliar pada tahun 2015. Lalu pada tahun 2020, PMN naik menjadi Rp700 miliar.

Selain PMN, Meirijal sampaikan bahwa ada sumber-sumber dana lain dari luar negeri yang tertarik untuk berinvestasi ke PT GDE.