Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp438,1 Triliun, Meroket 116,55%

Azura Yumna Ramadani Purnama
08 November 2024 15:13

Ilustrasi rupiah. (Bloomberg)
Ilustrasi rupiah. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Thomas 'Tommy' Djiwandono, Wakil Menteri Keuangan, menjelaskan mengenai perkembangan pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Penarikan utang tumbuh cukup tinggi.

Pada Jumat (8/11/2024), Tommy menyebut pembiayaan utang dalam APBN 2024 hingga akhir Oktober adalah sebesar Rp 438,1 triliun. Angka ini adalah 67,6% dari target APBN.

"Kinerja pembiayaan tetap on track dan dikelola efisien dengan menjaga risiko dalam batas terkendali," ucap Tommy dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta.

Pada 9 bulan pertama 2023, penarikan utang tercatat Rp 202,31 triliun. Jadi dibandingkan dengan Januari-Oktober 2024, pembiayaan utang melonjak 116,55%.

Dari sisi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN), sudah direalisasikan Rp 394,9 triliun. Setara dengan 58,2% dari target.