Logo Bloomberg Technoz

Per Oktober, Penyaluran Subsidi Melonjak 11% Lebih

Azura Yumna Ramadani Purnama
08 November 2024 14:57

Petugas mengisi BBM jenis Pertamax di SPBU Pertamina Rest Area Tol Tangerang-Jakarta KM 14, Senin (1/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Petugas mengisi BBM jenis Pertamax di SPBU Pertamina Rest Area Tol Tangerang-Jakarta KM 14, Senin (1/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengumumkan realisasi belanja subsidi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Hingga Oktober, realisasi anggaran ini tumbuh lumayan tinggi.

"Untuk pembayaran subsidi dan kompensasi, telah dibayarkan Rp 327 triliun. Terdiri atas subsidi energi Rp 139,6 triliun, non-energi Rp 72,3 triliun, dan kompensasi Rp 115,1 triliun," papar Suahasil dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (8/11/2024).

Realisasi anggaran subsidi dan kompensasi sepanjang Januari-Oktober melesat 11,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Subsidi dan kompensasi, lanjut Suahasil, bertujuan agar harga berbagai kebutuhan seperti listrik dan Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap murah. Hasilnya, bisa membuat roda ekonomi berputar lebih baik.

"Harga listrik dan BBM kita jaga dan masyarakat bisa terus menjalankan kegiatan ekonomi dengan harga listrik dan BBM yang terkendali," ucapnya.