Logo Bloomberg Technoz

Terlebih kata dokter Andi, pengobatan TBC yang kini masih menjadi tantangan. Pasien yang diatur oleh dokter meminum obat dengan beberapa bulan program tapi sudah lepas sendiri dari waktu yang ditentukan.

"Secara kasat mata bejalannya udah hilang.Padahal pengobatan itu harusnya kelar bulan ke-6.Jadi dia berhenti sendiri," ungkapnya.

"Nah ini hukumannya bisa belajar kebal dari obat-obatan yang ada sekarang.Nah itu yang berlanjut ke masalah kita berikutnya," tambahnya.

Dokter Andi juga menceritakan pengalamannya ketika memeriksa pasien yang terkena tuberkulosis. Biasanya paling banyak ditemukan pada golongan gaya hidup yang minim dan keadaan tempat tinggal yang kurang layak.

"Mereka yang sirkulasi udara tempat tinggal,atau hunian, atau kantornya itu enggak oke,itu risikonya tinggi, sering. Jadi misalnya dia yang ngekos 1x2, adatuh kosan-kosan yang kecil risikotinggi karena gampang tertular,"ungkapnya.

Selain itu, kata dia golongan pasien TBC paling banyak ditemukan karena daya tahan tubuhnya lemah akibat banyak mengonsumsi makanan atau minuman mengandung gula.

"Daya tahan tubuh lemah ini ya bisa karena gula,rokok mengurangi daya tahan tubuh,"ucapnya.

(dec/spt)

No more pages