Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani: Kemenangan Trump Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Azura Yumna Ramadani Purnama
08 November 2024 14:37

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konfrensi pers RAPN 2025 di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jumat (16/8/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konfrensi pers RAPN 2025 di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jumat (16/8/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai kemenangan calon presiden Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2024 akan berdampak pada pergerakan harga minyak dunia di masa mendatang.

Bendahara Negara menjelaskan satu hal yang patut diamati adalah perbedaan kebijakan Donald Trump dan Joe Biden, Presiden AS saat ini, terkait isu perubahan iklim. Menurut Sri Mulyani, perspektif kedua tokoh ini memandang masalah perubahan iklim sangat bertolak belakang.

"Komitmen keduanya untuk menurunkan CO2, terutama dari energi itu berbeda, Trump tidak mengikuti seperti yang dilakukan oleh Biden. Ini tentu akan memberi dampak terhadap harga minyak dunia, maupun tren ke depan dari isu climate change maupun energi," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBNKita Edisi Oktober, Jumat (8/11/2024).

Sebelumnya, Citigroup Inc menyebutkan pemerintahan Trump mungkin akan berdampak negatif pada harga minyak karena potensi peningkatan produksi, sementara Standard Chartered mengatakan produsen minyak AS belum tentu akan menaati seruan Trump untuk meningkatkan pengeboran.

Dia juga berpotensi membatalkan Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA) andalan Biden, yang memberikan subsidi dan insentif besar-besaran untuk teknologi energi bersih.  "Pencabutan penuh IRA akan bergantung pada Kongres, meskipun perubahan signifikan mungkin saja terjadi," tulis analis Deutsche Bank dikutip dari Reuters, Kamis (7/11).