Sedangkan konsumsi pemerintah, kata Sri Mulyani, masih tumbuh cukup tinggi dengan 4,62%. Ekspor pun tumbuh lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya yaitu 9,09%.
"Namun kita juga mewaspadai impor, tumbuhnya double digit 11,7%. Ekspor-impor ini 20% terhadap PDB kita, jadi kita perlu menjaga," demikian Sri Mulyani.
Meski pertumbuhan ekonomi berada di bawah 5%, sebut Sri Mulyani, tetapi masih solid. "Walaupun headline 4,95%, di bawah 5%, tetapi kalau dibulatkan tetap 5% dan komposisinya masih robust," ucapnya.
(aji)
No more pages