Sementara itu, beban penjualan dan pemasaran turun lebih dari 50% dari Rp328,7 miliar menjadi Rp151,57 miliar. Beban umum dan administrasi juga turun signfikan dari Rp1,02 triliun menjadi Rp398,75 miliar, terutama karena penurunan beban kompensasi berbasis saham.
Bukalapak juga mencatatkan pendapatan keuangan sebesar Rp178,34 miliar, meningkat 66,61% secara yoy. Pendapatan keuangan ini merupakan hasil penempatan dana initial public offering (IPO) di obligasi pemerintah dan deposito.
Dari sisi arus kas, Bukalapak mencatat kas dan setara kas sebesar Rp11,82 triliun pada akhir kuartal I-2023, turun Rp4,44 triliun dibandingkan akhir 2022 yang tercatat Rp16,26 triliun. Penurunan ini mayoritas disebabkan penambahan investasi jangka panjang yakni sebesar Rp3,82 triliun.
(dba/wdh)