Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Investor individual  yang juga kerap di juluki sebagai Warren Buffet-nya Indonesia, Lo Kheng Hong, membeberkan sejumlah tips investasi yang bisa menghasilkan cuan Rp100 miliar di pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Nilai Rp100 miliar Lo atas pembagian dividen tunai dari pembelian portofolio sahamnya. "Tahun lalu saya dapat dividen dari emiten-emiten yang saya miliki sekitaran Rp100 miliar," jelas dia di Jakarta, dikutip Jumat (9/11/2024).

"Lumayan enak, dapat perusahaan yang rajin bayar dividen," ujar Lo Kheng Hong, dengan menambahkan bahwa masyarakat juga bisa berhasil seperti dirinya selama tahu sejumlah hal dan tips berinvetasi sebagai berikut.

Sosok di balik emiten

Hal pertama yakni memperhatikan pengendali dan petinggi emiten meliputi jajaran direksi hingga komisaris yang wajib memiliki integritas tinggi.

"Biasanya, saya lihat siapa pengendali perusahaan, siapa direksi dan komisaris, apakah orang baik dan jujur? Kalau bukan, orangnya suka ambil uang perusahaan untuk perkaya diri, saya tidak mau beli," ujar Lo Kheng Hong.

Riset jenis usaha emiten

Hal lain yang mesti diperhatikan sebelum memutuskan membeli saham adalah bidang usaha yang bagus dan memiliki keuntungan besar, hingga visi untuk berkembang.

Valuasi saham wajar

Selanjutnya adalah perusahaan yang memiliki valuasi murah dan wajar. Dengan kata lain, lanjut Lo, indikator yang dinilainya memiliki valuasi murah dan wajar tersebut dilihat dalam price to earnings (PER) dan price book value (PBV).

Lo Kheng Hong memiliki rumus dalam melihat dua indikator tersebut, yakni rumus 9, sebagai angka keberuntungan. Dirinya akan membeli saham dengan rasio PER 9x dan rasio PBV 1x.

"Meski PER bagus tapi valuasi mahal, saya tidak mau beli. biasanya, saya lihat dari indikator berapa PER & PBV, yang rendah. Saya buat rumus angka 9, angka keberuntungan," tuturnya.

Pilih emiten rajin bagi dividen

"Terakhir, saya tambahkan dividen yield dari perusahaan. Dalam setahun berapa dividen yang dibagikan? Karena dapat dividen besar enak, seperti mendapatkan uang tunggu," Lo Kheng Hong menegaskan.

-Dengan asistensi Whery Enggo Prayogi.

(ibn/dhf)

No more pages