Berikut 10 selengkapnya berdasarkan data Bloomberg, Jumat (8/11/2024).
- Barito Renewables Energy (BREN) menyumbang 31,86 poin
- Chandra Asri Pacific (TPIA) menyumbang 17,29 poin
- Amman Mineral Internasional (AMMN) menyumbang 11,24 poin
- Bumi Resources Minerals (BRMS) menyumbang 8,84 poin
- GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menyumbang 6,81 poin
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyumbang 5,21 poin
- Barito Pacific (BRPT) menyumbang 3,45 poin
- Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) menyumbang 2,52 poin
- Multipolar Technology (MLPT) menyumbang 1,37 poin
- United Tractors (UNTR) menyumbang 1,10 poin
Adapun saham-saham barang baku juga jadi pendorong penguatan IHSG, saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) menguat 4,68%, dan saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) juga melesat dengan kenaikan 3,88%.
Disusul oleh penguatan saham teknologi, saham PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) yang menguat 5,08%, dan saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang terbang 3,56%.
Menguatnya IHSG yang begitu optimis pagi ini juga merupakan cerminan dari euforia Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) yang sepakat memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada Kamis waktu setempat.
Seperti yang diwartakan Bloomberg News, Komite Pasar Terbuka (Federal Open Market Committee/FOMC) secara bulat memilih untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps ke kisaran target 4,5% – 4,75%.
Federal Reserve memangkas suku bunga acuannya guna memperluas upaya untuk menjaga ekspansi Ekonomi AS pada pijakan yang kokoh.
Investor dan trader melihat pemotongan seperempat poin pada Kamis sebagai kepastian yang hampir pasti, dan Bursa Berjangka (Futures) menunjukkan kemungkinan besar pemotongan serupa lainnya pada bulan Desember.
Pernyataan The Fed menyoroti kekuatan Ekonomi AS serta menyatakan dirinya tidak menutup kemungkinan untuk pemangkasan suku bunga pada Desember.
“Powell dan timya mengingatkan investor bahwa Ekonomi AS masih berdiri di atas fondasi yang kuat,” papar Bret Kenwell dari eToro.
Gubernur Federal Reserve Jerome Powell dalam media briefing menyatakan ketegasan posisinya sebagai pimpinan Bank Sentral yang tidak akan goyah dengan tekanan politik, memberikan kelegaan pada pasar bahwa independensi The Fed akan terjaga.
Powell tegas, ia akan bertahan di kursinya meski diminta mundur oleh Donald Trump yang memenangkan Gedung Putih dalam Pilpres AS kemarin.
Dalam jumpa pers usai pertemuan The Fed, seorang reporter bertanya kepada Powell mengenai saran dari beberapa penasihat Trump yang memintanya mengundurkan diri. Reporter tersebut kemudian bertanya apakah Powell akan mundur jika Trump memintanya. Powell menjawab singkat, “Tidak.”
Analis Phintraco Sekuritas juga memaparkan, pemangkasan suku bunga acuan The Fed sebesar 25 bps di Kamis, dan pidato Kepala The Fed, Jerome Powell berpotensi sedikit meredam aksi jual di Jumat.
“Pasalnya, dalam pidato pasca FOMC, Powell memberikan petunjuk bahwa The Fed belum melihat ada potensi perubahan (pemburukan) kondisi ekonomi, khususnya inflasi dan ketenagakerjaan yang signifikan di 2025. Hal ini yang sempat menjadi concern pasar pasca kemenangan Donald Trump dalam Pemilu AS,” mengutip riset Phintraco.
(fad/wep)