Penutupan gerai KFC Indonesia tersebut berimbas pada pengurangan jumlah pegawai atau karyawan yang juga tercatat berkurang 2.274 orang, menjadi sebanyak 13.715 orang dari posisi akhir Desember yang sebanyak 15.989 pegawai.
Itu juga disebabkan oleh melorotnya pendapatan perseroan sebesar 22,28% YoY menjadi Rp3,59 triliun, akibat turunnya penjualan makanan dan minuman.
"Memasuki kuartal terakhir 2023, keadaan diperberat dengan adanya boikot terhadap brand-brand asal Amerika Serikat sebagai imbas dari konflik Timur Tengah," tulis manajemen FAST dalam keterbukaan informasinya, pertengahan tahun ini.
Sementara itu, KFC Indonesia hingga akhir September 2024 tercatat sebesar Rp3,82 triliun, atau menyusut dari Rp3,91 triliun pada akhir Desember 2023. Jumlah liabilitas dan ekuitas masing-masing tercatat Rp3,56 triliun dan Rp262,1 miliar.
(wep)