Rebound Pasar Treasury akan Bantu Penguatan Rupiah & Obligasi RI
Ruisa Khoiriyah
08 November 2024 08:30
Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar surat utang Amerika Serikat, US Treasury, melanjutkan penguatan usai mendengarkan keputusan Federal Reserve dan ketegasan Gubernur The Fed Jerome Powell akan independensi bank sentral di hadapan rezim pemerintahan yang baru memenangkan Pemilu 5 November lalu.
Rebound pasar obligasi AS menjadi kabar baik bagi aset-aset di emerging market, termasuk pasar surat utang RI. Selisih imbal hasil dua negara bisa kembali melebar dan nilai tukar lokal dapat menguat lagi.
Kebangkitan aset fixed income sudah terjadi sejak pembukaan pasar Eropa pada Kamis kemarin. Kenaikan harga obligasi kala itu masih tipis. Namun, setelah pengumuman hasil FOMC The Fed yang sesuai ekspektasi pasar, yakni pemangkasan bunga acuan (FFR) sebesar 25 bps, pasar menarik nafas lega setelah beberapa hari ini tertekan oleh efek 'Trump Trade'.
Para vigilante di pasar Treasury juga terlihat mengendurkan tekanan setelah Powell menyatakan siap membela bank sentral AS dari tekanan politik meski Trump kembali terpilih. Powell menegaskan, ia tidak akan mengundurkan diri jika diminta dan bersikeras bahwa presiden yang akan datang tidak memiliki kekuatan untuk memecatnya atau pemimpin senior The Fed lainnya.
“Tidak,” kata Powell dengan tegas pada hari Kamis, ketika ditanya apakah dia akan mundur jika Trump meminta pengunduran dirinya.