Logo Bloomberg Technoz

Harga Minyak Menguat Jelang Akhir Pekan usai Keputusan The Fed

News
08 November 2024 07:30

Kilang minyak. (Bloomberg)
Kilang minyak. (Bloomberg)

Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak diperkirakan akan mencatat kenaikan mingguan karena para trader menimbang dampak dari pemerintahan Trump yang akan datang terhadap pasokan minyak. Sementara bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) kembali menurunkan suku bunga AS.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) melemah menuju US$72 per barel dan diperkirakan akan mencatat kenaikan mingguan sekitar 4%. Harga minyak Brent ditutup di bawah US$76 per barel.

Citigroup Inc menyebutkan bahwa pemerintahan Trump mungkin akan berdampak negatif pada harga minyak karena potensi peningkatan produksi, sementara Standard Chartered mengatakan produsen minyak AS belum tentu akan menaati seruan Trump untuk meningkatkan pengeboran.

Sementara itu, pada Kamis (07/11/2024), The Fed menurunkan suku bunga sebesar seperempat poin persentase dalam upaya mempertahankan ekspansi ekonomi AS yang stabil. Gubernur The Fed, Jerome Powell, menyatakan bahwa pemilihan presiden AS tidak akan memengaruhi kebijakan bank sentral dalam jangka pendek, dengan alasan bahwa terlalu dini untuk mengetahui waktu atau substansi dari potensi perubahan kebijakan fiskal.