Peningkatan permintaan juga mendongkrak harga CPO, Pada Oktober, impor CPO India meroket 59% dibandingkan bulan sebelumnya seiring perayaan berbagai hari besar di sana.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO mantap di zona bullish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 77,05.
RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun RSI di atas 70 juga menjadi sinyal sudah jenuh beli (overbought).
Sinyal overbought makin kentara dengan indikator Stochastic RSI yang sebesar 82,17. Sudah di atas 80, masuk area jenuh beli.
Oleh karena itu, bukan tidak mungkin harga CPO akan terkoreksi. Maklum, kenaikan harganya sudah begitu tinggi.
Cermati pivot point di MYR 4.932/ton. Jika tertembus, maka target support berikutnya ada di kisaran MYR 4.906-4.866/ton.
Sementara target resisten terdekat adalah MYR 4.964/ton. Penembusan di titik ini berpotensi membawa harga CPO naik menuju MYR 4.983/ton.
(aji)